Catatan

Tunjukkan catatan dari Mei, 2018

hikmah

tiap kali dijenguk sang musibah yang datang berkampung pasti ditemani sang hikmah yang turut sama berkunjung umpama bintang-bintang yang bertandang memberi salam hanya pada malam yang pekat dan hitam  

kongsi rasa

tiap rasa yang dibiar mengalir dari kotak fikir ke ruang zahir memindahkan juga hak mutlak sang pemunya kepada ehsan para khalayak

senyuman yang indah

Kau... tak pernah tewas membuat aku lemas dengan mudah tanpa susah tanpa payah bila kau mengukir dan menzahir sekuntum senyuman di bibir yang indah pada pandangan juga aman pada perasaan tak perlu dibelek berlebihan sedang molek dalam sukatan tidak pula kurang dalam timbangan dan aku... tanpa gagal untuk tewas dalam sedar ingin lemas tanpa sedikit rasa susah tanpa secalit rasa lelah menikmati senyuman yang cukup indah